PERUBAHAN KURIKULUM RUGIKAN TENAGA PENDIDIK
SUARAPGRI - KUPANG - Perubahan kurikulum yang sering terjadi dikeluhkan oleh guru-guru di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menurut mereka, kurikulum yang sering berganti merugikan tenaga guru. Seperti yang dirasakan oleh Florence Netta, guru SMK 2 Sabu Barat Kabupaten Sabu Rajua. Awalnya dia mengajar bidang studi komputer.
Begitu kurikulum berubah, dia harus menyesuaikan kompetensinya ke TIK.
Kini dia juga harus menambah keahlian ganda karena TIK tidak ada lagi karena diganti dengan multimedia.
"Memang sih kompetensi kami terus bertambah. Namun, di sisi lain, karena perubahan kurikulum itu mempengaruhi proses sertifikasi kami sehingga untuk memenuhi jam mengajar 24 jam sulit sekali," keluh Florence yang ditemui di SMK 2 Kupang, Rabu (10/5).
Keluhan senada juga diungkapkan Juliana Lani Kuhurima, guru SMK 1 Kupang.
Seringnya kurikulum diganti, cukup merepotkan para guru. Mereka harus mempelajari modul yang berbeda.
"Kalau hanya belajar sih gampang, tapi untuk penyesuaian mata pelajaran itu. Kami harus butuh waktu lagi, sementara proses belajar mengajar kan jalan terus," ujar guru mata pelajaran IPA ini.
Belum lagi ada ketentuan dari pemerintah untuk guru yang tidak bisa mengambil sertifikasi apabila bidang studinya tidak linear dengan keahlian.
"Mendikbud memang sudah mengatakan tidak lagi linear tapi serumpun. Namun, realisasi di lapang tidak seperti itu, kami tetap dituntut harus linear," imbuhnya.
Baik Lani maupun Florence berharap pemerintah tidak lagi membingungkan tenaga guru dan jangan keseringan mengganti kurikulum. (jpnn.com)
Demikianlah Artikel PERUBAHAN KURIKULUM RUGIKAN TENAGA PENDIDIK
Sekianlah artikel PERUBAHAN KURIKULUM RUGIKAN TENAGA PENDIDIK kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel PERUBAHAN KURIKULUM RUGIKAN TENAGA PENDIDIK dengan alamat link https://kabarsekolahterbaru.blogspot.com/2017/05/perubahan-kurikulum-rugikan-tenaga.html
0 Response to "PERUBAHAN KURIKULUM RUGIKAN TENAGA PENDIDIK"
Post a Comment