KUOTA 15 RIBU GURU PROGRAM KEAHLIAN GANDA, BANYAK GURU MUNDUR KARENA SALAH INFORMASI
SUARAPGRI - Kuota 15 ribu guru yang mengikuti program keahlian ganda tidak terpenuhi. Untuk program tahap pertama hanya 12 ribuan guru SMK yang ikut.
Itu terjadi karena ada SMK yang double mengajukan nama gurunya. Tidak hanya itu, ternyata karena banyak juga mengundurkan diri. Hal ini diakui oleh Juliana Lani Kuhurima, guru SMK 1 Kupang.
Ada banyak guru SMK yang tadinya ingin mendaftar program keahlian ganda, mengurungkan niatnya karena salah informasi.
Bahkan yang sudah mendaftar pun mundur dari program tersebut.
"Jadi teman-teman tahunya program ini alih fungsi guru. Nanti setelah di akhir-akhir baru dapat info kalau ini program keahlian ganda, banyak yang tertarik ikut," ujar Lani.
Demikian juga di SMK 2 Kupang. Sekolah yang menyelenggarakan program keahlian ganda untuk dua jurusan yaitu Teknik Instalasi Tenaga Listrik dan Multimedia, ada beberapa guru mundur.
"Jadi guru-guru ini salah informasi. Mereka berpikir akan dialihkan fungsi di kantor dan bukan jadi guru lagi," kata Kepsek SMK 2 Kupang Silas Kase.
Dia mencontohkan, untuk kelas Teknik Instalasi Tenaga Listrik awalnya terdaftar 16 guru.
Yang ikut ternyata hanya 13 orang. Demikian juga dengan jurusan Multimedia yang terdaftar 19 orang, tapi hanya diikuti 17 guru.
"Nah yang mundur ini karena salah informasi. Padahal, keahlian ganda berguna sekali untuk guru," paparnya. (jpnn.com)
Demikianlah Artikel KUOTA 15 RIBU GURU PROGRAM KEAHLIAN GANDA, BANYAK GURU MUNDUR KARENA SALAH INFORMASI
Sekianlah artikel KUOTA 15 RIBU GURU PROGRAM KEAHLIAN GANDA, BANYAK GURU MUNDUR KARENA SALAH INFORMASI kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel KUOTA 15 RIBU GURU PROGRAM KEAHLIAN GANDA, BANYAK GURU MUNDUR KARENA SALAH INFORMASI dengan alamat link https://kabarsekolahterbaru.blogspot.com/2017/05/kuota-15-ribu-guru-program-keahlian.html
0 Response to "KUOTA 15 RIBU GURU PROGRAM KEAHLIAN GANDA, BANYAK GURU MUNDUR KARENA SALAH INFORMASI"
Post a Comment