PGRI TUDING DIRJEN GTK SENGAJA PERSULIT GURU PEROLEH SERTIFIKASI

PGRI TUDING DIRJEN GTK SENGAJA PERSULIT GURU PEROLEH SERTIFIKASI - Hallo sahabat Kabar Sekolah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul PGRI TUDING DIRJEN GTK SENGAJA PERSULIT GURU PEROLEH SERTIFIKASI, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Pendidikan, Artikel CPNS, Artikel Dapodik, Artikel Guru, Artikel Info CPNS, Artikel Lowongan Kerja, Artikel Operator Sekolah, Artikel Tunjangan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Baca juga


PGRI TUDING DIRJEN GTK SENGAJA PERSULIT GURU PEROLEH SERTIFIKASI

Beritapgri.com - Assalamualaikum wr wb ,,,,,,,,,,,,,,,,, Selamat pagi rekan-rekan guru semua yang berada diseluruh Indonesia, pagi ini beritapgri.com akan membagikan informasi mengenai ,,,

Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) bersubsidi yang digulirkan pemerintah, sebagai pengganti Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) dinilai tidak akan bisa menyelesaikan masalah sertifikasi.

Saat ini ada 400 ribu guru yang belum tersertifikasi, sementara program‎ Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) sudah berhenti karena dibatasi hanya 10 tahun.



"PLPG usianya hanya 10 tahun, kalau dalam masa itu banyak guru yang belum tersertifikasi, apakah guru yang harus disalahkan?," kata Ketum Pengurus Besar (PB) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Unifah Rosyidi dalam konpress di Jakarta, Rabu (31/5).

Yang membuat PGRI geram, lanjutnya, Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Sumarna Surapranata, justru mengganti program tersebut dengan PPG bersubsidi.

Padahal PPG bersubsidi sudah pasti tidak akan menyelesaikan masalah sertifikasi guru. Sebab guru dibebankan syarat cukup berat, di antaranya angka kelulusan UKG (uji kompetensi guru) harus delapan, guru harus mengikuti tes, dan lain-lain.

"‎Menurut kami, Dirjen GTK tak serius menyelesaikan masalah guru. Dirjen GTK malah mempersulit guru untuk mendapatkan sertifikasi," ucapnya.

Dia menegaskan, PGRI menolak penghentian sertifikasi guru dalam jabatan dengan PLPG karena melanggar UUD Guru dan Dosen‎, serta PP 74 Tahun 2008 tentang Guru.

Bila PLPG dibatasi 10 tahun dan belum selesai, harusnya ada tafsir untuk penyelesaiannya. Sebab, sertifikasi guru dalam jabatan dilakukan dan dibiayai pemerintah, bukan substitusi.

"Kami juga meminta pemerintah menurunkan batas lulus (UKG) dari delapan menjadi enam atau 6,5. Angka delapan bukan batas lulus dan tidak ada dasar akademiknya, kecuali keinginan untuk menyulitkan guru," tandasnya

Sumber : Jpnn

Demikian informasi yang dapat beritapgri.com mengenai PGRI Tuding Dirjen GTK Mempersulit Guru Peroleh Sertifikasi, Semoga ada manfaatnya untuk kita semua............ 



Demikianlah Artikel PGRI TUDING DIRJEN GTK SENGAJA PERSULIT GURU PEROLEH SERTIFIKASI

Sekianlah artikel PGRI TUDING DIRJEN GTK SENGAJA PERSULIT GURU PEROLEH SERTIFIKASI kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel PGRI TUDING DIRJEN GTK SENGAJA PERSULIT GURU PEROLEH SERTIFIKASI dengan alamat link https://kabarsekolahterbaru.blogspot.com/2017/05/pgri-tuding-dirjen-gtk-sengaja-persulit.html

0 Response to "PGRI TUDING DIRJEN GTK SENGAJA PERSULIT GURU PEROLEH SERTIFIKASI"

Post a Comment