ANGGARAN APBD TIDAK MENCUKUPI DAN SANGAT MEMBEBANI, 4.480 GURU TIDAK TETAP AKAN DIKURANGI

ANGGARAN APBD TIDAK MENCUKUPI DAN SANGAT MEMBEBANI, 4.480 GURU TIDAK TETAP AKAN DIKURANGI - Hallo sahabat Kabar Sekolah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul ANGGARAN APBD TIDAK MENCUKUPI DAN SANGAT MEMBEBANI, 4.480 GURU TIDAK TETAP AKAN DIKURANGI, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Pendidikan, Artikel CPNS, Artikel Dapodik, Artikel Info PNS, Artikel Lowongan Kerja, Artikel Operator Sekolah, Artikel Tunjangan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Baca juga


ANGGARAN APBD TIDAK MENCUKUPI DAN SANGAT MEMBEBANI, 4.480 GURU TIDAK TETAP AKAN DIKURANGI

SUARAPGRI - Beralih kewenangan SMA dan SMK ke provinsi membuat Pemprov Jambi kewalahan dalam memberikan kesejahteraan guru. Rencananya 4.480 orang Guru Tidak Tetap (GTT) SMA/SMK akan dikurangi, karena ketersediaan anggaran di APBD tidak mencukupi.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Agus Herianto, mengatakan, GTT di SMA/SMK sangat membebani APBD Provinsi Jambi. Setiap bulanya Dinas Pendidikan Provinsi Jambi harus menggeluarkan dana sebesar Rp 5 Miliar lebih untuk pembayaran gaji GTT SMA/SMK.

FORUM GURU TIDAK TETAP

“Total keseluruhan yang harus dibayar setiap tahunnya Rp 65 miliar, sementara, dana yang tersedia hanya Rp 48 miliar lebih,” jelas Agus Herianto, seperti dilansir Jambi Ekspres (Jawa Pos Group), Minggu (14/5).

Dengan kurangnya anggaran gaji ini, pihknya akan merumahkan guru tidak tetap. Sedangkan jumlah GTT yang akan dipertahankan berdasarkan perhitungan ketersediaan guru dan kebutuhan guru di Provinsi Jambi.  Upaya pengurangan itu diawali dengan assessment GTT. Bagi guru yang memenuhi kualifikasi akan dirumahkan.

“Nanti pada saat tahun ajaran baru kami lakukan uji kompetensi terhadap kebutuhan tenaga guru dan tenaga kependidikan. Akan kami lakukan evaluasi sesuai mekanisme yang ada,” ujar Agus.

Kini Dinas Pendidikan Provinsi Jambi bersama pengawas sekolah Provinsi Jambi akan menyusun formulasi kebutuhan tenaga kependidikan di setiap sekolah dengan melihat faktor jumlah rombongan belajar sarana prasarana sekolah dan faktor-faktor lainnya.

Sementara itu, Gubernur Jambi Zumi Zola Zulkifli mengatakan, anggaran untuk gaji GTT tahun ini hanya  Rp 48 miliar. Sedangkan kebutuhan sebesar Rp 65 miliar.

“Kami akan ajukan ke DPRD untuk penambahan kekurangan. Kami tetap mengusahakan kesejahteraan tenaga pendidik. Dan mudah-mudahan anggaran dari Pusat juga bisa ditambah,” tutur Zola.

Dijelaskannya lagi, ketika SMA sederajat diberikan kewenangan kepada Pemprov, pihaknya tetap menyatakan kesiapan. Hanya saja kesiapan ini tidak disertai kucuran dana oleh Pusat. Padahal, APBD Pemprov Jambi sebesar APBD Pemkot Bandung. Inilah yang menjadi tantangan dirinya.

”Penambahan anggaran dari Pusat dimaksudkan untuk peningkatan kesejahteraan tenaga pengajar, baik PNS maupun non PNS. Tanggung jawab ada tapi tidak disertai dana tambahan. Saat ini juga, masih ada 1.500 kelas baru yang akan dibangun. Di lain pihak kami juga harus menganggarkan honorium non PNS yang jumlahnya hampir 6.000 orang,” imbuhnya. (sumber: jawapos.com)



Demikianlah Artikel ANGGARAN APBD TIDAK MENCUKUPI DAN SANGAT MEMBEBANI, 4.480 GURU TIDAK TETAP AKAN DIKURANGI

Sekianlah artikel ANGGARAN APBD TIDAK MENCUKUPI DAN SANGAT MEMBEBANI, 4.480 GURU TIDAK TETAP AKAN DIKURANGI kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel ANGGARAN APBD TIDAK MENCUKUPI DAN SANGAT MEMBEBANI, 4.480 GURU TIDAK TETAP AKAN DIKURANGI dengan alamat link https://kabarsekolahterbaru.blogspot.com/2017/05/anggaran-apbd-tidak-mencukupi-dan.html

0 Response to "ANGGARAN APBD TIDAK MENCUKUPI DAN SANGAT MEMBEBANI, 4.480 GURU TIDAK TETAP AKAN DIKURANGI"

Post a Comment