PGRI SEBUT DATA YANG DIRILIS PEMERINTAH TENTANG JUMLAH GURU SURPLUS ITU TIDAK BENAR DAN MENYESATKAN
SUARAPGRI - Plt Ketum Pengurus Besar (PB) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Unifah Rosyidi menyebut, data yang dirilis oleh pemerintah bahwa terjadi surplus guru adalah tidak benar dan menyesatkan.
Faktanya, menurutnya, terjadi kekurangan guru di mana-mana terutama SD, SMP, dan SMK akibat pensiunan terus menerus secara besar-besaran. Ini diperparah lagi dengan tidak adanya pengangkatan guru baru selama 10 tahun terakhir.
"Tidak benar kalau guru kita surplus. Itu informasi menyesatkan," ujar Unifah di Jakarta, Rabu (27/5).
Unifah juga menambahkan, harus ada penyelesaian untuk mengatasi masalah kekurangan guru. Saat ini terjadi darurat tenaga guru, dan hanya diisi oleh guru honorer. Ironisnya, guru honorer dan tenaga kependidikan honorer diabaikan.
"Bagaimana mau bicara peningkatan mutu pendidikan dan kompetensi guru, kalau guru honorer dibayar sangat murah. Gaji staf saya lebih besar daripada guru honorer," tuturnya.
Selain digaji murah, guru dan tenaga kependidikan honorer tidak ada perlindungan profesi dan masa depan mereka. Itu sebabnya harus dicarikan solusi bersama-sama.
"Mau tidak harus mengangkat guru PNS, tapi utamakan dulu guru honorer. Karena mereka yang selama ini mengisi kekurangan guru PNS di sekolah-sekolah," pungkasnya. (sumber: jpnn.com)
Demikianlah Artikel PGRI SEBUT DATA YANG DIRILIS PEMERINTAH TENTANG JUMLAH GURU SURPLUS ITU TIDAK BENAR DAN MENYESATKAN
Sekianlah artikel PGRI SEBUT DATA YANG DIRILIS PEMERINTAH TENTANG JUMLAH GURU SURPLUS ITU TIDAK BENAR DAN MENYESATKAN kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel PGRI SEBUT DATA YANG DIRILIS PEMERINTAH TENTANG JUMLAH GURU SURPLUS ITU TIDAK BENAR DAN MENYESATKAN dengan alamat link https://kabarsekolahterbaru.blogspot.com/2017/06/pgri-sebut-data-yang-dirilis-pemerintah.html
0 Response to "PGRI SEBUT DATA YANG DIRILIS PEMERINTAH TENTANG JUMLAH GURU SURPLUS ITU TIDAK BENAR DAN MENYESATKAN"
Post a Comment