KEBIJAKAN MENDIKBUD SEKOLAH 5 HARI DITOLAK KERAS PPP, INI ALASANNYA...

KEBIJAKAN MENDIKBUD SEKOLAH 5 HARI DITOLAK KERAS PPP, INI ALASANNYA... - Hallo sahabat Kabar Sekolah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul KEBIJAKAN MENDIKBUD SEKOLAH 5 HARI DITOLAK KERAS PPP, INI ALASANNYA..., kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Pendidikan, Artikel CPNS, Artikel Dapodik, Artikel Guru, Artikel Info CPNS, Artikel Lowongan Kerja, Artikel Operator Sekolah, Artikel Tunjangan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Baca juga


KEBIJAKAN MENDIKBUD SEKOLAH 5 HARI DITOLAK KERAS PPP, INI ALASANNYA...

Beritapgri.com - Assalamualaikum wr wb ,,,,,,,,,,,,,,,,, Selamat malam rekan-rekan guru semua yang berada diseluruh Indonesia, malam ini beritapgri.com akan membagikan informasi mengenai Kebijakan Mendikbud Sekolah 5 Hari Ditolak Keras PPP, Ini Alasannya, Simak selengkapnya.........

Rencana kebijakan lima hari sekolah yang akan diterapkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy pada tahun ajaran depan, mendapat penolakan dari politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP)



"Kebijakan ini akan memunculkan kegaduhan baru. Kami meminta Mendikbud untuk mengurungkan kebijakan itu hari sekolah itu,” tegas Wakil Ketua Umum DPP PPP Arwani Thomafi melalui pesan singkat, Minggu (11/6).

Kata dia, kebutuhan untuk mereformasi dunia pendidikan saat ini, bukanlah dengan merombak jam belajar siswa. 

Namun, kata dia, pemerintah harusnya memastikan bahwa semua anak bangsa  bisa mengenyam pendidikan di sekolah, kesejahteraan guru terjamin, dan sarana prasarana sekolah tersedia dengan kualitas memadai.

Lagi pula, kebijakan perubahan jam sekolah itu menurut Arwani dirasa jauh dari rasa keadilan, tidak memahami kearifan lokal, serta tidak menghargai sejarah keberadaan lembaga pendidikan di masyarakat yang sudah berkembang dan berlangsung jauh sebelum kemerdekaan.

Menurut Arwani, sistem dan proses belajar mengajar yang sekarang ini sudah berjalan dengan baik. Pengayaan jam pelajaran di luar sekolah melalui kursus, pengajian, Madrasah Diniyyah dan sebagainya sudah berjalan dengan cukup baik.

"Jika kebijakan lima hari sekolah dengan menambah durasi di ruang kelas ini diterapkan, maka ini akan mematikan lembaga pendidikan seperti Madrasah Diniyyah dan lain-lain," tegas dia 

Arwani sangat menyayangkan jika itu terjadi. Sebab, Madrasah Diniyyah misalnya, sudah terbukti selama ini menjadi pusat pembentukan karakter anak. 

Karena, tidak hanya pengajaran nilai-nilai agama semata tetapi juga pengamalannya. Bahkan lembaga pendidikan ini menjadi benteng pertahanan Pancasila dan NKRI.

"Jika kebijakan ini dipaksakan maka sama saja menganggap semua itu ahistoris," tegasnya.

Untuk itu, Arwani mengatakan bahwa DPP PPP akan menolak secara resmi rencana jam sekolah lima hari itu. 

"DPP PPP memerintahkan Fraksi PPP di DPR untuk menolak kebijakan ini dan meminta menteri untuk mengklarifikasi kebijakan ini secara serius," pungkasnya. 

Sumber : Jawapos

Demikian informasi yang dapat beritapgri.com berikan mengenai Kebijakan Mendikbud Sekolah 5 Hari Ditolak Keras PPP, Ini Alasannya, Semoga ada manfaatnya untuk kita semua............



Demikianlah Artikel KEBIJAKAN MENDIKBUD SEKOLAH 5 HARI DITOLAK KERAS PPP, INI ALASANNYA...

Sekianlah artikel KEBIJAKAN MENDIKBUD SEKOLAH 5 HARI DITOLAK KERAS PPP, INI ALASANNYA... kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel KEBIJAKAN MENDIKBUD SEKOLAH 5 HARI DITOLAK KERAS PPP, INI ALASANNYA... dengan alamat link https://kabarsekolahterbaru.blogspot.com/2017/06/kebijakan-mendikbud-sekolah-5-hari.html

0 Response to "KEBIJAKAN MENDIKBUD SEKOLAH 5 HARI DITOLAK KERAS PPP, INI ALASANNYA..."

Post a Comment