KOMISI X DPR RI MEMINTA SEKOLAH LIMA HARI JANGAN DITERAPKAN SECARA MENYELURUH
SUARAPGRI - Komisi X DPR tidak setuju dengan kebijakan sekolah lima hari yang digagas oleh Mendibud Muhadjir Effendy. Alasannya, kebijakan tersebut dinilai berpotensi menimbulkan gejolak di masyarakat.
"Kami minta kebijakan lima hari sekolah opsional saja. Ini agar masyarakat tidak terbebani dan sosial budaya tidak terguncang," kata Wakil Ketua Komisi X DPR Ferdiansyah dalam raker dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy di Jakarta, Selasa (13/6).
Politikus Golkar ini juga menambahkan, yang sudah jalan lima hari sekolah biarkan berlanjut. Sedangkan bagi sekolah yang tidak siap jangan dipaksakan.
"Ini tolong ditinjau lagi, jangan dipaksakan semuanya harus sekolah lima hari agar tidak ada gejolak," ujar Ferdiansyah.
Sementara Arzetti Bilbina, anggota Komisi X ikut menyatakan keberatannya. Dengan alasan banyak masyarakat di Jawa Timur khusunya Surabaya dan Sidoarjo keberatakan dengan sekolah lima hari.
"Madrasarah Diniyah, TPA, pendidikan Alquran akan banyak yang tutup. Karena itu kami meminta pemerintah mengkaji lagi sebelum memberlakukannya menyeluruh," jelasnya.
Dia juga menambahkan, banyak sekolah di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) yang minim fasilitas bisa kalang-kabut dengan program tersebut. (sumber: jpnn.com)
Demikianlah Artikel KOMISI X DPR RI MEMINTA SEKOLAH LIMA HARI JANGAN DITERAPKAN SECARA MENYELURUH
Sekianlah artikel KOMISI X DPR RI MEMINTA SEKOLAH LIMA HARI JANGAN DITERAPKAN SECARA MENYELURUH kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel KOMISI X DPR RI MEMINTA SEKOLAH LIMA HARI JANGAN DITERAPKAN SECARA MENYELURUH dengan alamat link https://kabarsekolahterbaru.blogspot.com/2017/06/komisi-x-dpr-ri-meminta-sekolah-lima.html
0 Response to "KOMISI X DPR RI MEMINTA SEKOLAH LIMA HARI JANGAN DITERAPKAN SECARA MENYELURUH"
Post a Comment