TERAPKAN LIMA HARI SEKOLAH DALAM SEPEKAN, PEMPROV HARUS TUTUPI KEKURANGAN GURU
SUARAPGRI - Kekurangan guru di SMA dan SMK negeri masih menjadi persoalan. Masalah ini pun dianggap berpengaruh dalam penerapan sistem lima hari sekolah di SMA dan SMK.
Kepala UPTD Pendidikan Pinrang Disdik Sulsel, Muh Arafah bahkan menyampaikan, jika ada puluhan guru yang mesti mengajar di lebih dari satu sekolah. Ini adalah dampak dari kurangnya tenaga PNS yang ada di SMK dan SMA.
Masalah ini menurutnya bakal menjadi pengganjal untuk penerapan sistem lima hari belajar. Pasalnya guru dituntut untuk bekerja selama delapan jam sehari, di satu sekolah atau 40 jam selama sepekan.
"Dengan aturan ini, guru mesti harus fokus di satu sekolah. Bagaimana dengan sekolah lain yang dia isi, pasti kosong lagi," imbuhnya kepada fajar, Jumat 9 Juni.
Saat ini, katanya, jumlah guru di 11 SMA negeri di Pinrang hanya 259 orang. Sementara di SMK negeri hanya 208 guru PNS.
Beberapa sekolah hanya punya belasan guru saja. Misalnya di SMAN 10 Pinrang hanya punya 14 guru. Serta SMAN 9 Pinrang hanya punya 18 guru saja. (sumber: fajaronline.com)
Demikianlah Artikel TERAPKAN LIMA HARI SEKOLAH DALAM SEPEKAN, PEMPROV HARUS TUTUPI KEKURANGAN GURU
Sekianlah artikel TERAPKAN LIMA HARI SEKOLAH DALAM SEPEKAN, PEMPROV HARUS TUTUPI KEKURANGAN GURU kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel TERAPKAN LIMA HARI SEKOLAH DALAM SEPEKAN, PEMPROV HARUS TUTUPI KEKURANGAN GURU dengan alamat link https://kabarsekolahterbaru.blogspot.com/2017/06/terapkan-lima-hari-sekolah-dalam.html
0 Response to "TERAPKAN LIMA HARI SEKOLAH DALAM SEPEKAN, PEMPROV HARUS TUTUPI KEKURANGAN GURU"
Post a Comment